Kali Linux adalah reinkarnasi dari distro linux Backtrack, distro linux yang dibuat untuk penetration dan testing keamanan sistem komputer, Kali Linux lebih stabil dan powerfull dari Backtrack, Kali Linux dikembangkan dan didanai oleh Offensive Security.
Cara instal Kali Linux dalam VirtualBox adalah sebagai berikut:
Siapkan berkas instalasi VirtualBox dan disc Kali Linux ( ex.
dalam bentuk *.iso) yang sesuai dengan platform komputer/laptop.
1.
Instalasi VirtualBox
Pada kesempatan kali ini, digunakan sistem operasi Windows 64
bit
Klik kanan pada berkas aplikasi VirtualBox yang telah disiapkan
dan pilih “Run as administrator”.
Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses instalasi
VirtualBox. Silakan baca dan Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan
dipasang atau tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan sampai script
Phyton untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan lokasi
folder VirtualBox akan dipasang. Biarkan seluruh pengaturan folder dan fitur
aplikasi yang akan dipasang pada posisi bawaan sekarang. Klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses
VirtualBox secara cepat (shortcut) akan dipasang pada bagian desktop dan Quick
Launch Bar. Aktifkan Register file associations agar file dengan ekstensi
terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi. Klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses instalasi,
kartu jaringan yang ada pada komputer akan dinonaktifkan untuk sementara waktu.
Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.
VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap
untuk dipasang. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi VirtualBox.
Layar selanjutnya menginformasikan bahwa proses instalasi
VirtualBox sedang berlangsung.
Setelah seluruh proses selesai, akan muncul layar pemberitahuan
berikut ini. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses instalasi dan
menjalankan aplikasi VirtualBox.
Berikut Tampilan aplikasi VirtualBox yang baru dipasang.
2.
Membuat Virtual Mesin Di
VirtualBox
Kali ini bagian Membuat Virtual Mesin Di VirtualBox untuk
keperluan Kali Linux, diawali dengan meng-klik “New” sehingga tampil layar
Create Virtual Machine. Pada kolom pertama, diisi nama, ex. Kali Linux,
berikutnya tipe terpilih ke pilihan Linux dan Version ke pilihan, dalam hal
ini, Ubuntu (64 bit), bersesuaian dengan berkas disc Kali Linux 64 bit yang
telah disiapkan.
Selanjutnya, tentukan besar
Memory yang ingin dialokasikan untuk Kali Linux dalam VirtualBox. Dalam hal
ini, dipilih besaran 1024 MB,
Selanjutnya pilih “Create a virtual hard drive now”, dan klik
“Create”.
Selanjutnya, biarkan pilihan default, yaitu “Dynamically
allocated’ dan klik “Next”.
Selanjutnya, beri nama
Virtual Drive dan tentukan besarnya, dalam hal ini dialokasikan sebesar 16 GB ,
dan klik “Create”.
Besaran alokasi HDD berdasarkan referensi sebagaimana dikutip
berikut “Allocate at least 15 GB of hard disk to the virtual machine”
pengaturan pada bagian
storage, untuk pemilihan disc Kali Linux yang telah disiapkan di awal.klik “Storage”. Kemudian klik “Empty” pada “Controller:
IDE”.
Selanjutnya, klik icon DVD pada bagian “Attributes”. Kemudian
klik “Choose a virtual CD/DVD disk file”.
Pilih file ISO Kali Linux yang telah disiapkan dan klik “Open”.
Kemudian klik “OK”.
Selanjutnya klik “Start” pada jendela utama Virtual Box.
Selanjutnya, tekan “Enter” dengan highlight pada “Live (amd64)”
untuk melakukan boot.
Live CD Kali linux ini
dimaksudkan untuk mengetes Mesin Virtual yang telah dibuat,
3. Instalasi Kali Linux
Setelah berada dalam Graphical Interface Kali Linux dan untuk
melanjutkan pemasangan Kali Linux, klik “Applications” > “System Tools” >
“Install Kali Linux”.
dimulai dari pemilihan bahasa.
Berikutnya pemilihan lokasi.
Installer memuat komponen-komponen instalasi.
Berikut diminta nama
server, boleh dikosongkan.
Begitu pula dengan form isian nama domain. Boleh dikosongkan.
Selanjutnya pada pengaturan sandi, Silakan isi dan atur sandi
untuk user Root pada sistem Kali Linux yang dipasang.
Selanjutnya pemilihan time zone waktu. Dalam hal ini, Waktu
Indonesia bagian Barat.
Selanjutnya, installer Kali Linux memeriksa harddisk tempat
pemasangan sistem nanti.
Biarkan pada posisi pilihan bawaan aplikasi, : “Guided – use
entire disk”. Klik “continue”.
Selanjutnya konfirmasi
partisi harddisk yang digunakan.
biarkan pada posisi pilihan “All files in one partition
(recommended for new users)”. Klik “continue”.
Selanjutnya, konfirmasi partisi yang telah disiapkan dan
penulisan harddisk sesuai informasi pada layar. Klik “continue”.
Pada konfirmasi penulisan konfigurasi partisi ke harddsik, pilih
“Yes”. Klik “continue”.
Proses pemasangan kali
Linux pada Mesin Virtual mulai berjalan.
Proses instalasi selesai, sistem mulai booting dan menampilkan
jendela password untuk masuk ke sistem. Silakan isi dengan sandi yang dibuat
pada saat proses pemasangan sistem.
Kali Linux berhasil dipasang pada Mesin Virtual.